SURYATIMUR.ID.JENEPONTO – Proyek rehabilitasi gedung OK, Di Rumah Sakit Umum Lanto Dg Pasewang Kabupaten Jeneponto dengan nilai anggaran 1,4, milyar rupiah lebih, proses pekerjaannya sedang berjalan, namun ada beberapa hal yang mengundang pertanyaan terkait sejumlah prosedur kelengkapan dalam hal pengelolaan dan pelaksanaan proyek.
Terkait hal tersebut wartawan media ini bersama tim jurnalis dari beberapa media mengunjungi lokasi kegiatan proyek untuk melakukan pemantauan sebagai sosial kontrol.
Berdasarkan pantauan dilokasi kegiatan proyek yang bernilai miliaran rupiah tidak terdapat direksi kit sebagai kantor sementara perusahaan dilokasi proyek yang juga dapat digunakan untuk penampungan barang material , juga dalam pelaksanaan kegiatan ini sejumlah pekerja nampak tidak menggunakan peralatan keselamatan berupa Helm pekerja (KT3) . Sehingga diduga pihak pelaksana dan pihak pengelola kegiatan dalam hal ini PPK mengabaikan keselamatan kerja. Padahal lasimnya sebuah proyek pemerintah dalam hal K3 dan direksi kit selalu dianggarkan sehingga jika hal ini tidak diadakan tentunya mengundang pertanyaan.
Terkait hal ini Kepala RS Jeneponto yang beruapaya ditemui tim wartawan untuk meminta konfirmasi, tapi yang bersangkutan sedang ada tugas luar , Ungkap salah seorang staf kepada tim wartawan.
Kemudian setelah itu pihak PPK kegiatan Nur Tayeb yang berusaha ditemui untuk meminta konfirmasi, namun gagal ditemui dengan alasan sibuk. Kemudian tak berselang berapa lama, salah seorang staf datang memberi tahu ‘”bapak sedang sibuk” ungkap staf tersebut sembari menyerahkan sesuatu kepada wartawan katanya titipan dari bapak, ungkap staf tersebut.
Terkait hal ini sejumlah wartawan yang datang merasa kecewa, karena dianggapnya telah meremehkan media atau tugas jurnalistik, idealnya kalau memang tidak ada waktu bertemu beritahukan saja kalau belum sempat bertemu. Ungkap salah seorang jurnalis , sembari Mempertanyakan transparansi PPK sebagai pengelola kegiatan.
Terkait hal ini pula, tim media yang menemui Kepala Dinas Kesehatan Jeneponto diterima dengan baik di ruang kerjanya. Hj.SYUSANTY MANSYUR,SKM.,M.Kes di ruang kerjanya menyambut baik kedatangan jurnalis.
Menanggapi kejadian yang dialami oleh sejumlah jurnalis yang ingin menemui PPK , tapi melalui stafnya hanya menyodorkan titipan dari PPK.
Kepala Dinas Kesehatan menanggapi mungkin saat kedatangannya lagi tidak mud, ungkap kadis kesehatan.
Lanjut dikatakan sebagai kepala dinas kesehatan kami mewakili mohon maaf sebesar besarnya
Atas kejadian ini,
Insya Allah kami akan sampaikan direkturnya jika kembali dari tugas luarnya . (tim)
