Kecewa, Akibat PT.Huady Necel PHK Karyawan 350 Orang, Ratusan Massa Datangi Kantor DPRD Bantaeng Mencari Solusi

Berita294 Dilihat
banner 468x60 banner 970x250

SURYATIMUR.ID.BANTAENG – Disaat susahnya memperoleh lapangan pekerjaan justru pihak perusahaan melakukan PHK besar besaran sehingga akan terjadi pengangguran, hal ini membuat sejumlah karyawan kecewa dan sedih
Setelah di PHK.

Terkait hal ini memicu aksi demo para buruh perusahaan yang mengundang pertanyaan ada apakah di PT,HUADI NECEL ALOY Bantaeng.

Oplus_0

Apakah dengan adanya Demo dapat membuat Perusahaan menerima kembali?
Inilah pertanyaan dan aspirasinya warga yang merasa di rugikan mencari solusi ke wakil Rakyat Bantaeng
Ingin menemui Ketua DPRD
Namun sampai bubar ketua DPRD Bantaeng tak kunjung datang

Dengan nada kecewa sebab yg menemuinya bukan ketua DPRD ,dan wakilnya tetapi Anggota DPRD ketua Komisi B, H,Karim,S,Kom,Mkes ,Hj,Nurhayati,SE dan H,Sujanto ,SE
Tetapi di tolak sebab yg di inginkan tujuannya adalah Ketua DPRD.

Melihat keberadaan pendemo yg hampir Berjumlah 400 orang menguasai ruang sidang paripurna DPRD meminta dan berharap ketua DPRD menemuinya
Bahkan informasi di dapat bahwa ketua DPRD lagi kurang sehat
Sehingga PJ ,Sekretaris Dewan Saharuddin kewalahan di mana pendemo telah menguasai ruangan sidang

Oplus_0

Demo di suarakan inisial JD Serikat Buruh Industri Pertambangan dan Energi (SBIPE ) bersama Federasi Serikat Perjuangan Buruh Indonesia ( FSBI )

Menyuarakan di dalam ruangan PHK sepihak dengan jumlah 350 dan di rumahkan sejak 1juli 2025 tanpa surat resmi dan tanpa Upah juga UMP 2025 belum di terapkan serta upah lembur tidak di bayarkan sesuai ketentuan
Dan Serikat Buruh di kesampingkan dari proses perundangan
Inilah teriakan merekah

Sehingga mengajukan beberapa tuntutan ke DPRD diantaranya
1,Bentuk panitia Khsus (pansus)untuk menyelidiki pelanggaran ketenaga kerjaan dan lingkup PT HUADY dan Anak perusahaan
2,Paksa perumahan membayar seluruh hak dan buruh termasuk gaji,upah lembur dan pesangon sesuai ketentuan
3,Hentikan PHK dan perumahan sepihak yang di lakukan tanpa dasar hukum dan musyawarah
4,segera lakukan UMP tahun 2025 pastikan perusahaan patuh
5,DPRD dan Pemda harus berpihak pada Buruh dan Warga bukan pada investasi dan pemilik modal

Dari kelima tuntutan ini maka ketua komisi angkat bicara H,Karim ,SKom ,MKes
Bahwa kami sudah berupaya mencarikan solusi agar tidak terjadi PHK dan Di rumahkan walaupun situasi efesiensi demi warga agar tidak ada pengangguran

Diskusi ini kami bertemu langsung di rujab duduk bersama Bapak Bupati Fatul Fauzi Nurdin,ketua DPRD Budisantoso,di rektur HUADY ,Krg Rita ,kepala dinas Ketenaga kerjaan A,Irvandi Langgara sampai tengah malam kami musyawarahkan hal ini
Jadi jangan salahkan kami
Dan kami juga sepertinya kami ini di duga di paksakan
Ini kami bukan penentu
Kami hanyalah memdiasikan
Aspirasi warga
Agar warga Bantaeng khususnya yg sudah bekerja sebagai buruh agar tidak ada nganggur ungkapnya(*)

Laporan ; Suarni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *