Kemenag Bantaeng Launching Core Values ASN BerAKHLAK

Berita109 Dilihat
banner 468x60 banner 970x250

SURYATIMUR.ID.BANTAENG – Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) sekaligus Launching Core Values ASN BerAKHLAK di Aula Kantor Kemenag Bantaeng, Kamis (20/11/2025). Kegiatan ini ditandai dengan penyematan pin BerAKHLAK oleh Kepala Kantor Kemenag Bantaeng, H. Misbah, S.Ag., MA.

Dalam sambutannya, H. Misbah menegaskan bahwa nilai-nilai BerAKHLAK adalah fondasi utama aparatur Kemenag dalam memberikan pelayanan publik. Ia menekankan pentingnya konsep “Kemenag Berdampak”, yakni setiap kinerja ASN harus meninggalkan jejak manfaat yang nyata bagi masyarakat. “Setiap kinerja harus ada bekasnya, bukan berlalu begitu saja,” tegasnya.

Penjabaran nilai Inti BerAKHLAK, dalam paparannya, H. Misbah menguraikan tujuh nilai utama BerAKHLAK: Berorientasi Pelayanan, ASN wajib cepat, tepat, dan tidak mempersulit layanan. PTSP menjadi panduan utama agar layanan berjalan terukur.

Akuntabel: Aparatur dituntut bekerja amanah dan taat regulasi, Kompeten: ASN harus terus belajar dan menguasai tupoksi masing-masing.

Harmonis: Organisasi diibaratkan perahu yang hanya sampai tujuan jika seluruh unsur bergerak selaras.

Loyal: Kesetiaan tidak hanya kepada pimpinan, tetapi juga kepada aturan, negara, dan misi menjaga bangsa.

Adaptif: ASN harus mampu menyesuaikan diri dengan dinamika dan penugasan baru. Kolaboratif: Kerja sama adalah kunci menghadapi tantangan birokrasi abad ke-21.

Kakan Kemenag yang baru dilantik per 1 November 2025 itu juga memperkenalkan program strategis SIAP (Sinergitas, Inovasi, Antisipasi, dan Peduli), sebagai arah baru tata kelola layanan Kemenag Bantaeng yakni,

Sinergitas: Menghadirkan peran Kemenag di seluruh sektor melalui program “Kamis Menyapa” yang akan dimulai di setiap KUA pada Januari 2026.

Inovasi: Pembentukan Pusat Pembinaan Taklim dan Tilawah di seluruh kecamatan bekerja sama dengan para penyuluh agama.

Antisipasi: Memperkuat deteksi dini terhadap potensi persoalan layanan, terutama terkait pernikahan.

Peduli: Membangun budaya saling membantu dalam penyelesaian berbagai masalah di madrasah, KUA, dan unit layanan lainnya.

H. Misbah juga mengajak seluruh ASN menciptakan suasana kerja harmonis dan bebas konflik internal (bombe-bombe). Ia menyampaikan empati atas musibah yang menimpa Gedung PLHUT dan berharap perbaikannya dapat dipercepat melalui kolaborasi berbagai pihak.

Rakor tersebut turut membahas kesiapan Hari Amal Bakti (HAB) ke-80 tingkat Provinsi Sulsel yang akan digelar 7 Januari 2026. Setiap seksi memaparkan capaian, kendala, dan rencana programnya masing-masing.

Rapat dipimpin Kepala Subbagian Tata Usaha, Sopyan Yasri, S.Ag., M.Sos.I., serta dihadiri unsur pimpinan Kemenag, para pengawas, kepala KUA dan madrasah, IPARI, APRI, AGPAI, hingga panitia HAB. (Suarni Marzuki)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *