SURYATIMUR.ID.BANTAENG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bantaeng menegaskan sikapnya terkait persoalan buruh yang melibatkan PT Huady Nickel Alloy Indonesia. Dalam rapat pimpinan yang digelar pada Sabtu (13/9/2025), DPRD mendesak perusahaan segera menyelesaikan kewajiban sesuai kesepakatan dengan Serikat Buruh Indonesia Pertambahan dan Energi (SBIPE).
Kesepakatan yang dimaksud tertuang dalam Perjanjian Bersama antara PT Huady Nickel Alloy Indonesia dengan SBIPE pada 29 Juli 2025. DPRD menekankan agar perusahaan tidak mengabaikan hak-hak buruh yang telah disepakati.
Selain itu, DPRD juga memutuskan untuk menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) secara terpisah antara pihak perusahaan dan pihak buruh guna memperjelas duduk perkara.
Adapun dalam hasil Rapat Pimpinan yang dilaksanakan, lahir 3 Point sebagai berikut:
1. Mendesak PT Huady Nickel Alloy Indonesia untuk menyelesaikan hak-hak buruh sesuai kesepakatan dalam Perjanjian Bersama antara PT Huady Nickel Alloy Indonesia dengan SBIPE tanggal 29 Juli 2025.
2. Melaksanakan RDP secara terpisah antara pihak perusahaan dengan pihak buruh (SBIPE).
3. Hasil kesepakatan rapat pimpinan akan disampaikan langsung kepada Bupati Bantaeng.
4.
Rapat pimpinan ini dihadiri oleh Ketua DPRD Bantaeng H. Budi Santoso, S.Sos, MM, Wakil Ketua I Hj. Kasmawati, Wakil Ketua II Hj. Jumrah, serta ketua fraksi, komisi, dan badan kehormatan DPRD. Sejumlah anggota pimpinan turut membubuhkan tanda tangan sebagai bentuk komitmen dalam mendukung penyelesaian persoalan buruh di daerah tersebut.
Sementara, Ketua DPRD Bantaeng, H. Budi Santoso, S.Sos.MM menegaskan bahwa Hasil kesepakatan rapat pimpinan ini akan langsung disampaikan kepada Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzi Nurdin untuk segera ditindak lanjuti,” tegas Ketua DPRD H. Budi Santoso.
“Hasil kesepakatan rapat pimpinan ini nantinya akan langsung disampaikan kepada Bupati Bantaeng sebagai langkah tindak lanjut,” tegas Ketua DPRD H. Budi Santoso.
Ditempat yang sama, Ketua SBIPE Bantaeng Junaid Judda mengatakan, bahwa hasil keputusan rapat yang melahirkan 3 point tersebut tetap akan dikawal oleh seluruh Buruh SBIPE Bantaeng.
“Hasil keputusan rapat Pimpinan itu akan kami kawal sampai tuntas bersama dengan seluruh Buruh SBIPE Bantaeng,” ketus Judda. (*)
Laporan : Borahima